4. Tsunami
Tsunami adalah ombak yang sangat besar yang menyapu
daratan akibat adanya gempa bumi di laut, tumbukan benda besar/cepat di laut,
angin ribut, dan lain sebagainya. Sunami sangat berbahaya karena bisa menyapu
bersih pemukiman warga dan menyeret segala isinya ke laut lepas yang
dalam.Tsunami yang besar bisa membunuh banyak manusia dan makhluk hidup yang
terkena dampak tsunami.
a. Penyebab terjadinya tsunami
Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan
perpindahan sejumlah besar air, seperti letusan gunung api, gempa bumi,longsor
maupun meteor yang jatuh ke bumi.Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi
bawah laut. Dalam rekaman sejarah beberapa tsunami diakibatkan oleh gunung
meletus, misalnya ketika meletusnya Gunung Krakatau.
Gerakan vertikal pada kerak bumi, dapat mengakibatkan dasar laut naik
atau turun secara tiba-tiba, yang mengakibatkan gangguan keseimbangan air yang
berada di atasnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut,
yang ketika sampai di pantai menjadi gelombang besar yang mengakibatkan
terjadinya tsunami.
Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut di mana
gelombang terjadi, dimana kecepatannya bisa mencapai ratusan kilometer per jam.
Bila tsunami mencapai pantai, kecepatannya akan menjadi kurang lebih 50 km/jam
dan energinya sangat merusak daerah pantai yang dilaluinya. Di tengah laut tinggi
gelombang tsunami hanya beberapa cm hingga beberapa meter, namun saat mencapai
pantai tinggi gelombangnya bisa mencapai puluhan meter karena terjadi
penumpukan masa air. Saat mencapai pantai tsunami akan merayap masuk daratan
jauh dari garis pantai dengan jangkauan mencapai beberapa ratus meter bahkan
bisa beberapa kilometer.
Gerakan vertikal ini dapat terjadi pada patahan bumi atau sesar. Gempa
bumi juga banyak terjadi di daerah subduksi, dimana lempeng samudera menelusup
ke bawah lempeng benua.
Tanah longsor yang terjadi di dasar laut serta runtuhan gunung api juga
dapat mengakibatkan gangguan air laut yang dapat menghasilkan tsunami. Gempa
yang menyebabkan gerakan tegak lurus lapisan bumi. Akibatnya, dasar laut
naik-turun secara tiba-tiba sehingga keseimbangan air laut yang berada di
atasnya terganggu. Demikian pula halnya dengan benda kosmis atau meteor yang
jatuh dari atas. Jika ukuran meteor atau longsor ini cukup besar, dapat terjadi
megatsunami yang tingginya mencapai ratusan meter.
Gempa yang menyebabkan tsunami :
a) Gempa bumi yang berpusat di tengah laut dan dangkal (0 – 30 km)
b) Gempa bumi dengan kekuatan sekurang-kurangnya 6,5 Skala Richter
c) Gempa bumi dengan pola sesar naik atau sesar turun
b. Cara Mengantisipasi Tsunami :
Beberapa langkah dalam antisipasi dari bencana tsunami:
a) Jika kamu sedang berada di pinggir laut atau
dekat sungai, segera berlari sekuat-kuatnya ke tempat yang lebih tinggi. Jika
memungkinkan, berlarilah menuju bukit yang terdekat.
b) Jika situasi memungkinkan, pergilah ke tempat evakuasi
yang sudah ditentukan.
c) Jika situasi tidak memungkinkan untuk melakukan
tindakan No.2, carilah bangunan bertingkat yang bertulang baja (ferroconcrete
building), gunakan tangga darurat untuk sampai ke lantai yang paling atas (sedikitnya
sampai ke lantai 3).
d) Jika situasi memungkinkan, pakai jaket hujan dan
pastikan tangan kamu bebas dan tidak membawa apa-apa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar