Hutan Heterogen: Pengertian, Manfaat, dan Contoh Hutan Heterogen
Advertisement
Sebelumnya kita telah mengenal bahwa hutan merupakan salah satu jenis sumber daya alam yang ada di dalam Bumi (baca: sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui).
Bumi merupakan tempat hidup bagi berbagai macam jenis makhluk hidup.
Begitu pula dengan hutan. Pengertian hutan telah kita kenal sebagai
kumpulan dari pepohonan yang jumlahnya banyak, hidup dalam suatu
daratan, dan letaknya saling berdempetan satu sama lain.Dan taukah Anda bahwa pepohonan yang hidup di hutan ini mempunyai banyak sekali jenis? Karakteristik satu hutan dengan hutan lainnya juga berbeda- beda. Oleh karena itulah hutan telah dibagi menjadi beberapa jenis. Jenis- jenis hutan ini dapat dibedakan menurut kategorinya masing- masing. Beberapa jenis hutan antara lain sebagai berikut:
Menurut iklimnya, hutan dibedakan menjadi:
- Hutan hujan tropis
- Hutan musim tropik
- Hutan iklim sedang
- Hutan pegunungan tropik
- Hutan gugur iklim sedang
- Hutan hujan iklim sedang yang selalu tampak hijau
- Taiga (baca: bioma taiga)
- Gurun (baca: bioma gurun)
- Sabana (baca: bioma sabana)
- Hutan homogen
- Hutan heterogen
- Hutan lindung
- Hutan suaka alam
- Hutan wisata
- Hutan produksi
- Hutan asli
- Hutan buatan
- Hutan pantai
- Hutan pegunungan
- Hutan rawa (baca: ciri-ciri hutan rawa gambut), dll.
Pengertian Hutan Heterogen
Tentunya kita pasti pernah mendengar sebelumnya mengenai hutan heterogen. Hutan homongen telah menjadi perbincangan kita pada artikel sebelumnya. Sekarang kita akan membahas mengenai lawannya, yakni hutan hutan heterogen. Kebalikan dari hutan homogen yang merupakan hutan yang terdiri atas satu jenis pohon saja, hutan heterogen merupakan jenis hutan yang terdiri atas berbagai jenis pepohonan. Jenis- jenis pohon yang ada di hutan heterogen ini sangatlah beragam. Sehingga apabila kita berada di hutan heterogen, pasti kita akan menemukan berbagai macam jenis pohon dan juga berbagai macam ukuran dari pohon- pohon tersebut. Tidak hanya jenis dan ukuran saja, terkadang kita juga dapat menjumpai warna dari tanaman yang berbeda- beda antara satu dengan lainnya.
Tidak hanya pohon saja yang berbeda- beda, di dalam hutan heterogen kita juga dapat menjumpai berbagai macam binatang yang berbeda- beda jenisnya. Karena jenis pohon yang tumbuh di hutan bervariasi, maka binatang yang hidup di dalamnya pun lebih bervariasi dan banyak jenisnya dibandingkan dengan hutan homogen yang memang mayoritas hanya terdiri atas satu jenis pohon saja.
Manfaat Hutan Heterogen
Hutan mempunyai banyak sekali manfaat bagi lingkungan dan juga makhluk hidup. Begitu pula dengan hutan heterogen ini. Hutan heterogen mempunyai banyak sekali manfaat. Manfaat dari hutan heterogen dapat dirasakan oleh lingkungan (Bumi), dan juga makhluk hidup baik yang hidup di dalam hutan maupun yang hidup di dalam hutan. Beberapa manfaat dari hutan heterogen yang dapat kita temui antara lain adalah sebagai berikut:- Sebangai pengatur tata air
- Sebagai sumber dari oksigen/ penghasil oksigen
- Dapat menyuburkan tanah (baca: ciri-ciri tanah yang subur dan tidak subur)
- Mencegah terjadinya tanah longsor
- Mencegah terjadinya erosi tanah
- Mencegah terjadinya banjir (baca: jenis-jenis banjir)
- Sebagai rumah binatang dan juga tumbuh- tumbuhan
- Menyimpan cadangan air tanah (baca: ciri-ciri air tanah yang baik)
- Memenuhi berbagai kebutuhan manusia
sponsored links
Cara Melestarikan Hutan HeterogenAda banyak sekali cara yang dapat dilakukan oleh manusia untuk menjaga kelestarian hutan heterogen. Beberapa cara menjaga kelestarian hutan heterogen antara lain sebagai berikut:
- Melakukan reboisasi
- Menerapkan sistem tebang pilih
- Menerapkan sistem tebang tanam
- Melakukan penebangan secara konservatif
- Memberikan hukuman bagi penebang yang melakukan penebangan secara liar
- Tidak membuanga sampah sembarangan di hutan
- Mengurangi penggunaan kertas dan tisu secara berlebihan
- Mencegah terjadinya kebakaran hutan
- Melindungi tanaman maupun binatang yang ada di dalam hutan
- Tidak merusak tanaman di dalam hutan, termasuk mencoret- coret pohon yang ada di dalam hutan
- Melakukan kampanye tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan kepada masyarakat luas.
Contoh Hutan Heterogen
Hutan ada banyak sekali jenisnya, seperti yang telah kita ketahui sebelumnya. Di Indonesia pun banyak kita temui berbagai jenis hutan (baca: kebakaran hutan di Indonesia). Jenis- jenis hutan seperti yang dijelaskan di atas dilihat dari berbagai macam sudut, sehingga satu hutan bisa masuk dalam kriteria beberapa jenis hutan. Seperti halnya contoh hutan heterogen ini. Beberapa contoh mengenai hutan heterogen antara lain sebagai berikut:- Hutan hujan tropis
Hutan hujan tropis ini mempunyai macam- macam jenis pohon dan pohon- pohon yang ada di hutan hujan tropis ini rata- rata memiliki ketinggian sekitar 30 meter. Tentu saja ini adalah ukuran pohon yang sangat tinggi. Namun tentu saja tidak semua pohon setinggi itu. Pohon- pohon yang ada di hutan hujan tropis ini bervariasi ukurannya. Salah satu ciri yang paling khas dari hutan hujan tropis ini adalah adanya kanopi yang bisa menutupi tanah yang ada di hutan tersebut. Karena kanopi ini sifatnya menutupi, maka iklim mikro yang tercipta di dalam hutan akan berbeda dengan keadaan luarnya. Di dalam hutan akan mengalami sedikit cahaya, tingkat kelembaban yang lebih tinggi dan juga tingkat suhu yang rendah.
- Hutan musim
Tumbuhan yang hidup di hutan musim ini merupakan tumbuhan yang mempunyai kemampuan adaptasi di musim kemarau dan musim hujan serta tanah dalam kekeringan. Hutan musim yang hidup di wilayah beriklim tropis ini mempunyai ciri- ciri antara lain sebagai berikut:
- Pohon yang tumbuh jarang
- Ketinggian pohon di antara 12 hingga 30 meter
- Daun berguguran pada musim kemarau dan akan kembali bersemi ketika musim hujan
- Hutan gugur
Meskipun hutan ini dicurahi hujan hingga beberapa ratus milimeter setiap tahunnya, namun musim kering akan memaksa banyak tumbuhan menggugurkan daunnya. Gugurnya daun ini akan mempengaruhi kehidupan makhluk hidup yang ada di dalam hutan tersebut. Maka dari itulah hutan ini disebut sebagai hutan gugur. Beberapa tumbuhan yang ada di hutan gugur ini antara lain bunga sakura, pohon oak, pohon basswood, pohon maple, pohon pinus, pohon cemara, pohon jati, pohon angsana, bambu, palem, pakis, dan juga pohon ecalyptus.
- Hutan rawa
- Hutan rawa gambut
- Hutan rawa air tawar
- Rawa tanpa hutan
- Berada di daerah yang selalu tergenang air tawar
- Tidak dipengaruhi oleh iklim
- Tegakan hutan yang selalu hijau
- Pohon- pohon yang hidup tingginya bisa mencapai lebih dari 40 meter
- Tumbuhan yang tumbuh adalah tumbuhan yang mempunyai akar lutut dan tunasnya terendam oleh air
- Mempunyai air yang asam dan bagian dasar pada rawa terdapat banyak gambut
- Terdapat di tempat yang mempunyai sungai- sunggai besar (baca: manfaat sungai).
Itulah beberapa contoh dari hutan heterogen. Selain contoh- contoh yang telah disebutkan di atas, masih banyak lagi contoh dari hutan heterogen. Hutan heterogen banyak terdapat di Indonesia karena di Indonesia mempunyai iklim tropis dan juga banyak terdapat sungai atau rawa- rawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar