5. Gunung
Meletus
Gunung meletus adalah gunung yang memuntahkan materi-materi dari dalam
bumi seperti debu, awan panas, asap, kerikil, batu-batuan, lahar panas, lahar
dingin, magma, dan lain sebagainya. Gunung meletus biasanya bisa diprediksi
waktunya sehinggi korban jiwa dan harta benda bisa diminimalisir.
Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu
yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang
keluar dari dalam bumi disebut lava. Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai
700-1.200 °C. Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu dapat menyembur
sampai sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai
sejauh radius 90 km.
Tidak semua gunung berapi sering meletus. Gunung berapi yang sering
meletus disebut gunung berapi aktif.
Berbagai Tipe Gunung Berapi
a) Gunung berapi kerucut atau gunung berapi strato (strato vulcano)
b) Gunung berapi perisai (shield volcano)
c) Gunung berapi maar
Ciri-ciri gunung berapi akan meletus
Gunung berapi yang akan meletus dapat diketahui melalui beberapa tanda,
antara lain :
a) Suhu di sekitar gunung naik.
b) Mata air menjadi kering
c) Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran (gempa)
d) Tumbuhan di sekitar gunung layu
e) Binatang di sekitar gunung bermigrasi
6. Angin
Puting Beliung / Angin Ribut
Angin puting beliung adalah angin dengan kecepatan tinggi yang
berhembus di suatu daerah yang dapat merusak berbagai benda yang ada di
permukaan tanah. Angin yang sangat besar seperti badai, tornado, dan lain-lain
bisa menerbangkan benda-benda serta merobohkan bangunan yang ada sehingga
sangat berbahaya bagi manusia.
Puting Beliung secara resmi digambarkan secara singkat olehNational
Weather Service Amerika Serikat seperti tornado yang melintasi perairan. Namun,
para peneliti umumnya mencirikan puting beliung “cuaca sedang” berasal dari
puting beliung tornado.
Puting beliung cuaca sedang sedikit perusak namun sangat jauh dari
umumnya dan memiliki dinamik yang sama dengansetan debu dan landspout. Mereka
terbentuk saat barisan awan cumulus congestus menjulang di perairan tropis dan
semitropis. Angin ini memiliki angin yang secara relatif lemah, dinding
berlapis lancar, dan umumnya melaju sangat pelan. Angin ini sangat sering
terjadi di Florida Keys.
Puting Beliung Tornado merupakan secara harafiah sebutan untuk “tornado
yang melintasi perairan”. Angin ini dapat terbentuk melintasi perairan seperti
tornado mesosiklon, atau menjadi tornado darat yang melintas keluar perairan.
Sejak angin ini terbentuk dari badai petir perusak dan dapat menjadi jauh lebih
dahsyat, kencang, dan bertahan lebih lama daripada puting beliung cuaca sedang,
angin ini dianggap jauh lebih membahayakan.
7. Tanah
Longsor
Tanah longsor adalah tanah yang turun atau jatuh dari tempat yang
tinggi ke tempat yang lebih rendah. Masalahnya jika ada orang atau pemukiman di
atas tanah yang longsor atau di bawah tanah yang jatuh maka sangat berbahaya.
Tidak hanya tanah saja yang longsor karena batu, pohon, pasir, dan lain
sebagainya bisa ikut longsor menghancurkan apa saja yang ada di bawahnya.
Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa
geologi yang terjadi karena pergerakan asa batuan atau tanah dengan berbagai
tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara umum
kejadian longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor
pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi
material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan
bergeraknya material tersebut. Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah
gravitasi yang mempengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada pula
faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh :
Erosi yang disebabkan sungai –
sungai atau gelombang laut yang
menciptakan lereng-lereng yang terlalu curam lereng dari bebatuan dan tanah
diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat gempa bumi menyebabkan
tekanan yang mengakibatkan longsornya lereng-lereng yang lemah gunung berapi
menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan aliran debu-debu
getaran dari mesin, lalu lintas, penggunaan bahan-bahan peledak, dan bahkan petir
berat yang terlalu berlebihan, misalnya dari berkumpulnya hujan atau salju.
8. Kekeringan
Perlu dibedakan antara kekeringan (drought) dan kondisi kering
(aridity). Kekeringanadalah kesenjangan antara air yang tersedia dengan air
yang diperlukan, sedangkan ariditas (kondisi kering) diartikan sebagai keadaan
jumlah curah hujan sedikit.
Kekeringan (kemarau) dapat timbul karena gejala alam yang terjadi di
bumi ini. Kekeringan terjadi karena adanya pergantian musim. Pergantian musim
merupakan dampak dari iklim. Pergantian musim dibedakan oleh banyaknya curah
hujan. Pengetahuan tentang musim bermanfaat bagi para petani untuk menentukan
waktu tanam dan panen dari hasil pertanian.
Pada musim kemarau, sungai akan mengalami kekeringan. Pada saat
kekeringan,sungai dan waduk tidak dapat berfungsi dengan baik. Akibatnya
sawah-sawah yang menggunakan sistem pengairan dari air hujan juga mengalami
kekeringan. Sawah yang kering tidak dapat menghasilkan panen. Selain itu,
pasokan air bersih juga berkurang. Air yang dibutuhkan sehari-hari menjadi
langka keberadaannya.Kekeringan pada suatu kawasan merupakan suatu kondisi yang
umumnya mengganggu keseimbangan makhluk hidup.
Kondisi kekeringan dapat ditinjau dari berbagai segi, diantaranya:
a. Kekeringan meteorologis (meteorological drought)
b. Kekeringan pertanian (agricultural drought)
c. Kekeringan hidrologis (hydrological drought)
d. Kekeringan sosial – ekonomi (socio – economic drought)
Beberapa cara untuk mengantisipasi kekeringan, diantaranya:
a) Membuat waduk (dam) yang berfungsi sebagai
persediaan air di musim kemarau. Selain itu waduk dapat mencegah terjadinya
banjir pada musim hujan,
b) Membuat hujan buatan untuk daerah-daerah yang
sangat kering,
c) Reboisasi atau penghijauan kembali daerah-daerah
yang sudah gundul agar tanah lebih mudah menyerap air pada musim penghujan dan
sebagai penyimpanan cadangan air pada musim kemarau.
Pada saat kami
membuat postingan ini sebagian wilayah Indonesia sedang mengalami kekeringan,
air sulit. Semoga kekeringan ini cepat berakhir.
Tag :
IPS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar